[Struktur dan Perkembangan Tumbuhan] Modifikasi Organ

Metamorfosis pada tanaman merupakan modifikasi prinsip dari organ tumbuhan dengan diikuti perubahan struktur dan fungsi organ tersebut. Menurut Tjitrosoepomo (2013), organ pokok pada tumbuhan hanya ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun. Bagian selain itu, hanyalah kombinasi bagian-bagian pokok atau hanyalah calon atau bakal bagian pokok tersebut. berbagai macam bagian tumbuhan yang tidak jelas berupa akar, batang atau daun adalah kuncup (gemma), rimpang, umbi (tuber), alat pembelit atay sulur (cirrhus), piala (ascidium), gelembung (ultriculus), duri, dan alat-alat tambahan (organa accessoria).

1.    Kuncup (gemma)
          Kuncup merupakan bagian tumbuhan yang baru atau masih muda, disebut juga dengan calon tunas. Menurut Simpson (2006), kuncup (gemma) adalah sebuah penyebaran secara aseksual atau vegetatif pada tumbuhan yang tumbuh di bagian thalloid. secara umum, kuncup terdiri atas perkembangan daun muda dan batang muda.

2.   Rimpang (rhizoma) dan Umbi (tuber)
Rimpang dan umbi merupakan metamorfosis organ batang, akar, serta daun. Alat tersebut terletak pada bagian bawah, tepatnya berada di dekat akar atau di antara batang dan akar. Rhizoma dan umbi memiliki fungsi pada tumbuhan, yaitu sebagai tempat cadangan makanan. Menurut Tjitrosoepomo (2013), rimpang (rhizoma) memiliki fungsi lain, yaitu sebagai alat perkembang biakan. Ujung rhizoma dapat tumbuh tunas baru yang akan muncul ke atas permukaan tanah. Cadangan makanan dipakai ketika kuncup atau tumbuhan tida mendapatkan energi yang cukup dari proses fotosintesis sehingga menggunakan umbi untuk mencerna atau memecah zat tepung dari amylopast ke glukosa (Mauseth, 2013)

3.   Alat pembelit atau sulut (cirrhus)
Sulur merupakan bagian tumbuhan yang berguna untuk membelit suatu objek. Sulur (cirrhus) dibedakan pada tempat keluarnya, yaitu bagian daun atau tangkai daun (foliares, petiolares), terkadang juga dari jumlah daun yang berkembang di bawahnya (Py’ramus, 2013). Tumbuhan yang mengeluarkan sulur adalah tumbuhan yang memiliki batang tidak kokoh sehingga sulur digunakan sebagai penunjang, agar tumbuhan dapat tumbuh keatas.

4.   Piala (ascidium) dan gelembung (utriculus)
Piala dan gelembung biasanya terdapat pada tumbuhan pemakan serangga. Alat tersebut tersusun atas modifikasi dari organ daun (Tjitrosoepomo, 2013). Piala dapat ditemukan pada tumbuhan kantung semar (Nepenthes ampullaria), sedangkan gelembung terdapat ada tumbuhan rumput gelembung yang terdapat pada ekosistem dekat perairan.

5.   Duri (spina)
Duri merupakan alat tambahan pada tumbuham. Duri juga merupakan hasil modifikasi dari organ tumbuhan, bisa jadi berasal dari daun, dahan, batang dan akar, tergantung letak tumbuhnya. Duri yang tumbuh pada batang digunakan tumbuhan sebagai alat merambat atau mempertahankan dirinya (Hidayat, 2009).

6.   Alat-alat Tambahan (organa accessoria)
         Sebagian tumbuhan, ada yang memiliki permukaan batang yang menonjol-nonjol atau memiliki rambut-rambut, sisik dan sebagainya. Hal tersebut merupakan alat modifikasi dari bagian batang. Alat-alat tersebut berfungsi sebagai alat perlindungan diri dan berbagai dungsi khusus lainnya, seperti rambut-rambut gatal, yaitu rambut-rambut yang mudah patah, dan jika sudah patah akan seperti jarum penyuntik yang dapat menusuk kulit (Tjitrosoepomo, 2013).


0 Comments