Beberapa Spesies Cyanobacteria yang Bermanfaat

Cyanobacteria merupakan alga uniseluler. Cyanobacteria mempunyai banyak spesies, diantaranya:

1. Spirulina platensis, merupakan alga biru-hijau yang berada di air tawar dan air laut. Spirulina platensis mengandung protein, asam amino dan nutrisi, sehingga digunakan untuk makanan atau menjaga kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu, alga tersebut dimaanfaatkan sebagai obat spirulina yang dapat mengatasi alergi. Mengurangi kadar kolestrol dalam darah, meringankan diabetes, menurunkan berat badan, dan sebagainya.
2. Gloeocapsa sanguinea, merupakan alga bersel satu yang dapat ditemukan pada batuan yang lembap. Gloeocapsa dapat menambat atau menangkap nitrogen dan mengubahnya menjadi amonia yang digunakan tumbuhan untuk mensintesis senyawa organik. Hal tersebut dapat menyuburkan tanah.
3. Chroococcus turgidus, merupakan alga berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora yang dapat ditemukan pada perairan tawar. Chroococcus turgidus masih diteliti peranannya. Namun, jenis ini dipastikan dapat digunakan sebagai pestisida hayati.
4. Synechococcus elongatus, merupakan alga uniseluler yang berada di air tawar. selain itu, merupakan Cyanobacteria yang termasuk prokariotik dan dapat mendapatkan energi melalui fotosintesis. Synechococcus berperan sebagai penghasil biofuel dan biodiesel (Young, 2014).
5. Rivularia bullata, merupakan alga yang hidup secara koloni. Pada ekosistem Rivularia dapat menyebabkan blooming di permukaan air. Selain itu juga dapat membuat batu menjadi licin ketika hidup di bebatuan.
6. Nodularia spumigena, merupakan alga uniseluler yang memiliki metabolisme fotosintesis. Struktur tubuh seperti filamen. Nodularia spumigena dapat memproduksi peptida, hepatotoxin, yang dapat membunuh hewan yang meminum air dari perairan tersebut (Guiry, 2016).
7. Microcystis flosaquae, merupakan alga yang hidup di air tawar. Selain itu, Microcystis flosaquae berperan penting dalam bioremediasi. Alga tersebut menghasilkan toxin yang dapat menurunkan kandungan logam berat pada perairan.

Referensi

Guiry M. 2016. AlgaeBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algaebase.org; di akses 30 Maret 2016.
Young, Caitlyn. 2014. Synechococcus and Biofuel. The Keck Science Department of the Claremont Colleges. http://microbewiki.kenyon.edu/ diakses 30 Maret 2016.